Siwon Super Junior Menyangkal Terlibat Penipuan Kripto

SEOUL - Siwon Super Junior akhirnya buka suara setelah dituduh terlibat dalam penipuan kripto. Artis Korea 37 tahun itu dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut lewat unggahan di kanal YouTube pribadinya.

Dilansir dari Allkpop, Rabu (14/2/2024) Siwon dituduh terlibat dalam penipuan kripto dari sebuah perusahaan yang dilaporkan mengiming-imingi pembeli dengan menginformasikan bahwa perusahaan mereka akan go public.

Menurut laporan, anggota Korea Youth Committee's Youth Pay terlibat dalam penipuan tersebut. Karena bintang drama Korea Death's Game itu dikaitkan dengan komite tersebut, hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa dia juga terlibat.

Namun, pada Senin, 12 Februari 2024, pemilik nama asli Choi Siwon ini melalui kanal YouTube pribadinya menyangkal rumor tersebut.



Dalam keterangannya, dia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam rumor itu. Dia pun memastikan tidak pernah ditunjuk sebagai ambassador Korea Youth Committee's Youth Pay.

"Halo, saya Choi Siwon. Saya ingin menyatakan secara jelas bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Korea Youth Committee's Youth Pay," tulis Siwon.

"Selain itu, saya tidak pernah ditunjuk sebagai ambassador untuk Korea Youth Committee's Youth Pay," sambungnya.

Di sisi lain, idol K-Pop ini menyebut bahwa penghargaan yang diterimanya merupakan bentuk apresiasi karena telah menjadi contoh yang baik kepada generasi muda. Sehingga hal tersebut tidak ada hubungannya dengan tuduhan yang menyeretnya saat ini.



"Meski saya menerima penghargaan, itu sebagai pengakuan atas beri contoh baik bagi generasi muda, tidak ada hubungannya dengan kontroversi saat ini," jelasnya.

Mengakhiri keterangannya, pelantun Sorry, Sorry ini kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus ini. Begitu juga dengan aktivitas politik individu manapun.

"Saya ingin jelaskan bahwa saya tidak terlibat dalam Korea Youth Committee's Youth Pay atau aktivitas politik individu mana pun," pungkasnya.